Tuesday, May 31, 2016

Malam dan Rindu Abadi

Di 24 selalu kusisihkan 1 untuk memandang gelap sekaligus mengingat namamu. Dan di 23 dari 24 kusiapkan untuk menahan rindu yang hendak memberontak dan merobek-robek jantung. Namun jika diperbolehkan tuhan, di langit biru itu akan kutulis sebuah nama agar kita bisa berdamai dan tak berperang yang tiada henti ini. Tentu itu namamu

Sunday, May 29, 2016

Neraka Itu Panas, Jendral?

Jendral, saya dengar kabar dari domba yang baru saja pindah dari planet Sana dan menetap di planet Sini, katanya anda sedang ditimpa masalah besar di planet Sana. Ah Jendral, saya ada solusi untuk itu. Mudah saja, anda bisa tinggal di planet Sini.
            Jendral, jika masalah anda adalah kasus pencurian, jadilah warga planet Sini. Di planet Sini pencuri bisa meminta bantuan Polisi untuk mengusir tuan rumah dari rumahnya. Dengan begitu tentu pencuri bisa leluasa mengambil barang mereka tanpa ada yang teriak, “malinggg, malingggg.”
Jendral, jika masalah anda adalah kasus pemerkosaan, jadilah warga planet Sini. Di planet Sini ada ratusan wanita cantik berkulit putih dan bermata sipit yang pasti nikmat dan legit bila diperkosa. Jangan takut jika nanti ada yang menuntut anda, kami orangnya pemaaf dan mudah lupa.
Jendral, jika masalah anda adalah tidak memiliki tuhan, jadilah warga planet Sini. Di planet Sini tuhan dan agama dijual terpisah dengan harga murah meriah. Bahkan di hari-hari tertentu setiap tahunnya ada diskon besar-besaran.
Jendral, jika masalah anda adalah kasus pembunuhan, jadilah warga planet Sini. Di planet Sini anda diperbolehkan membunuh siapapun, halal hukumnya. Kalau korban anda menolak untuk anda bunuh, anda bisa menuntut mereka dengan tuduhan perilaku tidak menyenangkan. Tidak hanya itu Jendral, anda pun bisa diangkat jadi pahlawan nasional bila anda sudah membunuh ratusan ribu manusia. Tentu itu hal yang istimewa, bukan?
Ah Jendral, kebetulan sekali. Jika anda ingin menjadi raja, jadilah warga planet Sini. Di planet Sini kami mencari sosok raja yang seperti anda: pencuri, pemerkosa, tak bertuhan, dan pembunuh berdarah dingin.
Tunggu apa lagi Jendral?

Monday, May 23, 2016

Menjadi Tuhan

Pertama saya makan nasi. Lalu tiba-tiba saya berada di gunung sinai dan orang-orang memanggil saya tuhan. Karena saya bingung, perintah pertama saya kepada umat: semua manusia harus makan nasi sekarang juga. Setelah semua manusia makan nasi, mereka menjadi tuhan. Kemudian saya perintahkan mereka untuk menjadikan saya manusia kembali. Setelah saya menjadi manusia, mereka saling berebut memerintah saya dan bumi. Tak lama berselang mereka perang. Aku dan bumi menjadi yatim piatu.

Tuesday, May 17, 2016

Pemakan Nasi

Pagi tadi aku makan nasi. Karena mati itu urusan lain, bukan?

Sunday, May 8, 2016

Berita Hari Ini



HUKUMAN MATI TELAH DITETAPKAN
Jakarta, 7 April 2029
Prosesi eksekusi mati pelaku pembakaran hutan Kalimantan akan dilakukan bulan depan, tepatnya minggu 13 Mei 2029. Pembakaran hutan Kalimantan terjadi pada 8 Mei 2020, menewaskan 968 Orangutan, 307 Beruang Madu, 410 Owa Kalimantan, 230 Lutung Merah, 520 Enggang Gading, 440 Enggang Hitam, 183 Punai Imbuk, dan 167 Uncal Merah.
            Hal tersebut membuat Aliansi Hewan Bersatu (AHB) merasa bahagia Karena tuntutan mereka di Pengadilan Tinggi Galaxy Bima Sakti tercapai. AHB selama ini berjuang tanpa henti, tuntutan-tuntutan mereka selalu ditolak oleh pengadilan tingkat nasional maupun internasional karena kejadian tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban bangsa manusia.
            “Huu ha hwa hu kwha huh u hu hwa hu haa ha hwah, hu ha haa ha hwa hwa hah ha a huuu. Huu kwah huw haa ha wah ha hu huu hu haa hu ha ha ha aa huu hwa hu haa huu u u haa.” Ujar Monge, Bangsa Orangutan sekaligus ketua AHB.
            Sesuai ketetapan Pengadilan Tinggi Galaxy Bima Sakti, kedua pelaku yaitu Kecoa dan Tikus akan dieksekusi dengan cara Kursi Penghakiman. Dua algojo sudah disiapkan untuk proses eksekusi, yaitu Facebook dan Twitter.

Saturday, May 7, 2016

The Ruling Class


Anjing itu terus melihatku setiap aku keluar rumah. Dia anjing kampung kumuh, terlihat beringas dengan taring yang kerap dan banyak busa di mulutnya. Sepertinya sudah beberapa minggu dia di sana, di bawah tiang listrik depan rumahku.

Aku tak begitu yakin mengapa dia melihatku tajam. Seperti tatapan laki-laki yang menantang berkelahi.

Biar saja. Hari ini kubiarkan. Tapi jika besok dia masih seperti itu, akan kulempar dengan batu, lalu kumasukan dalam karung dan kutali rapat, kupukul-pukul dengan tongkat, kubanting-banting, dan terakhir kulindas dengan tank!

Aku Adalah Diriku Yang Merindukanmu



Karena rindu aku kembali ke ramih Ibu. Karena cinta aku kembali menjadi Adam dan Hawa

Friday, May 6, 2016

Di Pucuk Malam

Di pucuk malam,
Aku rebah bersama waktu dan petang
Diam-diam saling berkisah tentang tuhan.
Halimun pekat menutup masa,
Namun tak jua kau sambut raga dan sukmaku yang sudah lama datang.

Di pucuk malam,
Serigala mengaung memanggil purnama
Pelacur berbondong dan berhamburan,
Aku gelisah merindukan rindu yang direnggut fajar.

Dan mawar yang kau genggam tak lagi bergembira.

Di pucuk malam,
Yang tersisa ampas rindu.
Yang sebentar lagi dihempas angin malam,
Dan mati.

Lamongan, 4 Januari 2016

Thursday, May 5, 2016

Kamis Malam Pukul 24:00

Bulan lalu kau masih cacing, minggu ini kau menjadi manusia, hari ini kau menjadi kyai, minggu depan kau menjadi nabi. Dengan itu, apa bulan depan kau akan menjadi tuhan?
Adsense Indonesia