Ombak-ombak Kecil - Musik Yang Menyenangkan

Dikutip dari Local Project

Kali pertama pertemuanku dengan Ombak ombak Kecil adalah di sebuah acara workshop kolase di Rumah Kayu Pecantingan, Sidoarjo. Sekitar pertengahan tahun 2019 lalu. Kala itu Ombak ombak Kecil bermain pada sesi akhir dalam acara workshop tersebut. Mereka memainkan beberapa lagu dengan versi akustik yang waktu itu benar-benar membuatku meringis tidak karuan.

Bagiku, musik yang Ombak ombak Kecil mainkan sangat berbeda dari band-band di Indonesia pada umumnya. Musik mereka terasa ringan, nyaman, dan menyenangkan. Lrik-lirik yang mereka suguhkan juga sangat puitis dan dekat, seolah aku menjadi bagian dari lirik tersebut. Salah satu penggalan lirik yang menjadi favoritku adalah lirik dari lagu yang berjudul Nada Hujan, “Kau menanamku pada ragu mimpimu, dan aku berkecambah, lalu tumbuh jadi doa, dipenuhi segala semoga yang terbaik untuk kita”.

Sejauh ini, ombak ombak Kecil telah merilis beberapa lagu dan video klip yang dapat dinikmati melalui beberapa aplikasi streaming seperti Spotify atau YouTube. Aktivitas keseharian mereka juga dapat diikuti melalui akun Instagram resminya: Ombakombakkecil

Kampus di Pinggir Kali, tepatnya di Nginden Intan Surabaya, membuat dua pribadi ini saling mengenal karakter dan akrab seperti saudara. Singkatnya, setelah kesibukan masing-masing mereka bertemu kembali di tahun 2014, kemudian di tahun 2015 memutuskan untuk mengkomposisikan beberapa lagu hasil ciptaan mereka sendiri.

Awalnya ada lima lagu yang tercipta, kemudian terus bertambah. Beberapa Kawan mengapresiasi dengan baik serta mendukung dengan mengundang ke beberapa kota. Sebagai perkenalan awal sekaligus silaturahim, ALHAMDULILLAH beberapa tahun ini sudah mengunjungi, diantaranya, Malang, Depok, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jakarta. di Surabaya sendiri mulai hadir di beberapa Kampus, event kesenian, komunitas kreatif dan kegiatan Lingkungan.

Ombak ombak Kecil (O.O.K) memiliki dua personil sekaligus pendiri, yaitu, Syarif Wadjabae, asal Ende-Flores yang berdomisili di Surabaya, dan Anton Subandrio atau yang biasa disapa Cak Su, asal Surabaya.

Dari belasan lagu yang tercipta, O.O.K sudah merilis (secara digital) masing-masing satu lagu di spotify & itunes, Lima lagu di Langit Musik, berikutnya di chanel youtubnya sendiri ada tiga offiicial music video di Youtube, dan beberapa dokumentasi latihan. Beberapa official music video tersebut O.O.K berkolaborasi dengan My Musicality Production, Heirosay – Rumah Imaji Creative, sekaligus inisiator dan mentor Gerakan Sinausinema, dan Ki Joko Tumut (Seniman Miniature Figure).

localproject.id – Seni Indonesia Hari Ini